Rabu, 05 Oktober 2011

Asal-Usul Nama 'SRI'?



Siang itu dalam kegalauan, dengan C3ku tersayang aku menatap mantap mereka, mereka manusia setengah iprian bangsa marsupial hiperaktif yang selalu merecoki hidupku. Tiwi a.k.a Chibi, Ela a.k.a Alay, Dinda a.k.a Pangat, Ninda a.k.a Cindi (tanpa 'L'), juga Kaka Firma, dan Joko si Bebi segala zaman.
nose

Niat kami tergolong luhur, ya, sengaja setelah berkutat dengan UTS berisi soal 'jabal maut', kami sengaja berleyeh-leyeh sejenak sambil belajar bersama untuk esok hari. Kebetulan hanya aku makhluk sosial terpilih yang sudah berkhatam ilmu kimia, fisika, dan biologi bersama Kaka Firma. Alhasil, kala itu aku sibuk dengan gadget busukku sementara si Kaka Firma nampaknya serius membenahi PDH anti selipnya. Sementara bibirku pecah kekeringan dan di lain sisi aku harap gadgetku segera bergetar mantap~

1 detik...2...67...dan kira-kira mencapai yang ke 81 gadgetku bergoyang mendenyutkan alam raya #jengjenggg 
dance fever

Sekedar ingin berbagi, sesuatu yang adalah tidak lain merupakan legenda asal muasal aku dijuluki 'SRI'. Nama yang cukup paras, dan famous dikalangan pasar Wonokriyo.

Segera, gerakan mantap langsung ku arahkan. Menu --> Messaging --> Conversations --> dan ... *taraaaaa! Sebuah nomor asing yang cukup cantik mencoba menyenggol si pemilik gadget yang tidak lain adalah aku.

Anggap saja 087867999xxx (bukan nomor sebenarnya) sebagai pihak penyenggol, yaitu sesuatu yang mengirim mesej tadi.

087867999xxx : Sri ki nomermu udu?

*Tsaaaaaaah! Serasa tersedot segitiga bermuda, sejak kapan namaku menjadi 'SRI'? kapan? ha? kapan? 

Aku : Iya, koe ganti nomor apa?

Hahaha, sengaja saja memang rasanya ingin ku respon sekenanya, karena kebetulan teman-temanku, si manusia setengah iprian bangsa marsupial menyuruhku untuk segera menanggapi dan membalas.

087867999xxx : Ya ora
Aku : Lah sih, urung di save apa?
087867999xxx : Urung
Aku : Oh, kepriwe kabare sedulur?
087867999xxx : Apik
Aku : Kie jane sapa? Nomermu ilang
087867999xxx : Aku, Sri-----
Aku : *tetooooooooot*

Seketika jiwa dan bulu kuduk ini nampak rontok mendapati tragedi siang itu. Bagaimana mungkin aku di panggil 'SRI' sementara dia yang menyenggolku di awal ternyata berinisial 'S', dan parahnya dia itu SRI, jadi intinya, SRI mencari SRI, ya begitulah jika disimpulkan. Begonya makhluk sosial macam ku ini kenapa harus merespon SRI yang namanya famous di pasar Wonokriyo itu? Kenapa?

Seolah-olah aku (SRI bukan sebenarnya) dan dia (SRI sebenarnya) sudah lama kenal dan kami termasuk sedulur wadon. Aaaa kala itu juga sepertinya akulah manusia predikat terbego sedunia.

Dan, ya, aku menyesal merespon kamu, SRI yang asing di telinga, karena apa? Karena kamu, karena kamu namaku pun kini bersegel 'SRI'.

Tapi, aku pun senang SRI! Hey aku senang SRI! Iya, gara-gara kamu SRI, kamu yang namanya famous di pasar Wonokriyo aku berhasil menghancurkan mood teman-teman marsupialku :D Alhasil mereka menebarkan sejuta hasrat tawa dalam benak.

Yahhhh tapiiii setidaknya itu pun percuma, karena aku ... sekarang namaku bersegel SRI. Ya inilah dampak kenakalan ababil masa kini.

Aku...yang berganti nama menjadi SRI berkat buah pahit kejadian siang itu.
icon bbm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar