Minggu, 12 Agustus 2012

Iya

"Kapan sih kamu bilang 'iya' ke aku?"
Kalimat yang sama dengan berbagai versi emoticonpun tetap bermakna sama. Dalam. Aku juga belum begitu paham berapa banyak kalimat itu terulang. Yang pasti sudah ke sekian kalinya. Mungkin 1, 2, atau kelipatannya, tapi semua itu bisa jadi berhasil mencairkan suasana yang sebelumnya aku malas untuk mengetik kata 'cinta'. Yang katanya cinta tak harus memiliki, iya! Yang katanya aku seneng liat kamu seneng, iya! Yang seharusnya kita lakukan adalah lakukan yang terbaik untuk yang tersayang. Entah masa lalumu, hari ini, masa yang akan datang. Aku sayang kamu itu semu tanpa ada realisasi dari objeknya. Aku suka kamu itu pasif tanpa ada aksi dan reaksi. Oke! Tidak selamanya pernyataan yang tulus mendapatkan timbal balik yang mulus juga. Bisa sangat menyakitkan, perih dan apapun sakit yang sulit untuk ditafsirkan.
"Kapan sih kamu bilang 'iya' ke aku?"
Iya, maaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar